Isi dari blog ini di update di kambingjoynim.com
Cara Budidaya Itik Petelur Bagi Pemula (part 1)

Cara Budidaya Itik Petelur Bagi Pemula (part 1)

Beternak itik petelur memiliki prospek yang cukup mengoptimiskan. Analisa bisnisnya hampir sama dengan ayam petelur. Berternak itik petelur memiliki kemudahan-kemudahan daripada ayam petelur.

Saya masih dalam tahap belajar bagaimana ilmu dalam beternak itik petelur. Sambil nyari-nyari informasi, sekalian saya tulis dalam blog ini supaya lebih nyanthel ilmunya. 

Sarana utama budidaya itik petelur adalah kandang. Kandang ren dinilai cocok dan banyak dipakai dalam budidaya itik semi intensif. Kandang ren dibagi dua ruangan utama: ruang istirahat (bertelur) dan pelataran tempat bermain (playangan).
Ruangan istirahat berupa ruangan beratap seperti rumah joglo, berlantaikan tanah yang dilapisi alas (litter). Di tempat inilah itik beristirahat pada malam hari dan bertelur pada dini hari. Lebar ruangan istirahat disesuaikan dengan kapasitas itik yang akan dipelihara.
Idealnya 4 ekor itik menempati ruang 1m2. Jadi bila ingin memelihara 600 ekor itik petelur misalnya, diperlukan area kurang lebih 150 m2. Lahan seluas ini dibagi dua, separuh untuk kandang tertutup dan selebihnya untuk pelataran.
Misalkan kandang dibuat 25 m x 6 m, berarti satu sekat ruang istirahat dan pelataran masing-masing luasnya 3 m x 5 m. Jumlah ruangan 5 unit, setiap unit dihuni 120 ekor itik. Hindari atap bocor bila hujan.Pilihan bahan baku atap antara lain genteng, asbes, plastic tau rumbia.
Rumbia lebih disukai peternak. Selain harganya murah ia dapat menahan panas. Rangka dan penyangga terbuat dari kayu atau bambu. Agar peternak mudah masuk ke kandang, tinggi atap 2,5 m – 3 m dari lantai. Bagian belakang dan samping kiri-kanan kandang ditutup tembok atau bilik bambu.
Untuk menjamin lancarnya sirkulasi udara, antara ruang istirahat dan pelataran dibuat terbuka. Pemba tas ruangan hanya berupa sekat/pagar bambu atau kayu setinggi 50 cm – 60 cm. Lantai kandang yang empuk dan kering merangsang itik bertelur. Alas lantai berupa jerami, sekam, serbuk gergaji atau rum put kering. Bahan lain, asalkan empuk, tidak mudah padat, kering, agak lembap, hangat, bersih dan dapat mencegah telur tidak ampai pecah.
Untuk mempertahankan kondisi kandang tetap baik, tanah diberi kapur sebelum diberi alas. Tujuannya, untuk mencegah penyakit dan mengurangi bau karena kotoran itik. Dengan perlakuan ini kandang bisa dibersihkan total setelah dua tahun. Cara lain mengantisipasi serangan penyakit adalah menyemprot tanah dengan larutan formalin 5 persen.
Sediakan bak besar yang selain sebagai tepmat air minum juga pengganti kolam permandian. Wadahnya berupa plastik atau parit panjang. Kedalamannya diatur sedemikian rupa. Yang penting leher itik bisa terendam. Air minum itik harus diganti 3-5 kali sehari.
Read More
Pengetahuan Dasar Persiapan Ternak Kambing

Pengetahuan Dasar Persiapan Ternak Kambing

Ilmu dasar pakan ramban


Mohon maaf sebelumnya, izin share sedikit info teknik dasar mengenai ramban hijauan untuk kambing , info ini saya rasa cocok untuk diterapkan peternak pemula seperti saya, ilmu ini saya dapatkan dari mas Sukiswanto juragane Labas dan Mandala.
Ada banyak jenis tanaman yang menjadi konsumsi kambing PE di kawasan kaligesing, beberapa jenis tanaman yang sangat mudah dijumpai dan dibudidayakan dipinggir jalan raya seperti, kaliandra, kleresede, singkong tahun ( jendal taun / karet )
Peran ketersediaan pakan hijuan ini sangat berpengaruh pada kesuksesan sebuah peternakan, untuk itu diperlukan kontinuitas dalam penanaman, pemeliharaan, pemupukan HMT supaya keberadaan HMT ini tidak habis dikonsumsi kambing walaupun populasi kambingnya bertambah.
Setiap saat ketika berangkat cari ramban, upayakan juga untuk menanam bibit ramban atau sekedar membawa srintil kambing untuk dipupukkan ke tanah sekitar tumbuhnya HMT. Kontinuitas ini ternyata sangat mengurangi beban berat pelestarian HMT karena aktivitas ini sudah memenuhi 1 siklus pemeliharaan HMT.
Apabila ingin menanam HMT berkualitas tinggi memang sebaiknya lahan tanamnya dipersiapkan terlebih dahulu dng cara dibersihkan rumput liarnya, diupayakan pencahayaan matahari sempurna, tanah di pacul, kemudian pupuk srintil ditebar sesuai titik tanam jarak 1 meter, pastikan supply air mudah didapat untuk antisipasi kekeringan ketika masa awal tanam, atau lebih mudahnya ketika musim penghujan spt ini, ngebut tanam HMT sebanyak-banyaknya.
Teknik dalam memotong pakan juga sangat menentukan keberlangsungan tunas HMT berikutnya, teknik potong yang benar adalah mengayunkan sabit ke arah atas, bukan ke arah bawah. Tujuan mengayunkan sabit ke arah atas atau mengayunkan ke arah miring atas supaya batang tanamannya tidak terbelah, sehingga tunas baru akan muncul lebih banyak di area bawah potongan tadi.
Apabila melakukan pemotongan ke arah bawah, maka kemungkinan besar batang tanamannya akan terbelah apalagi kalau sabitnya sudah tumpul dan mengayunkan sabitnya kurang bertenaga. Batang yang terbelah akan mengurangi jumlah tunas baru ini tentu saja akan mengurangi jumlah HMT yang bisa dipanen berikutnya.
Untuk memaksimalkan HMT yang dipanen maka, sambil beristirahat di pinggir kebun, silahkan kulit batang dikupas sekalian dari batangnya sehingga besar bongkoan ( jumlah HMT yang dibawa pulang ) memang akan dimakan semua oleh kambing dan nantinya tidak akan banyak ramban yang berceceran .
Supaya beraneka HMT tadi tidak berefek negatif seperti kambing kembung maka diperlukan pelayuan beberapa jam sebelum diberikan kepada kambing, untuk amannya lagi 1 jam sebelum pakan HMT diberikan silahkan lakukan pemberian pakan lain dahulu misalnya ampas tahu, tujuannya adalah supaya perut kambing isi dahulu sehingga akan aman ketika semisal makan daun singkong.
Salah satu teknik pelayuan dan penyimpanan HMT sebelum diberikan kepada kambing bisa dilihat di foto.
Semoga ilmu dasar ini bisa bermanfaat untuk para peternak pemula, karena seperti yang saya alami sendiri, kesalahan dasar yang dialami peternak pemula adalah selalu berpikiran bagaimana sesegera mungkin punya kambing dalam jumlah banyak, bisa segera jual, bisa segera dapat banyak uang, namun tidak menerapkan ilmu-ilmu dasar peternakan.
Sebagai tambahan ilmu dasar menjadi peternak " BENER " dari mas Yanto Lurisae , yang perlu dipersiapkan bagi peternak pemula adalah:
1. Ilmu ternak
2. Persiapan pakan HMT sebanyak-banyaknya
3. Pembuatan kandang yang benar ( kandang bagus belum tentu benar )
4. Terakhir beli kambing yang benar
Kalau urutan ilmu dasarnya dibolak-balik maka bisnis kambingnya akan amburadul bin modal madul.. alias dijamin rugi, Namun kalau urutannya benar maka " anda sudah berada di rel yang benar, tinggal melaju "
Yuk.. bagi peternak pemula, jangan malu mengkoreksi diri, jangan malu membenahi diri, jangan emosi kalau dikoreksi peternak senior, perbanyak silaturahmi ke peternak " benar "., dannnn... jangan lupa kalau pengen beli kambing yang agak mahal istri tetap di jatah uang jajan supaya ngak ngamuk-ngamuk ( tips nya mas Sukis heheh )
Semangattt.... Peternak pemula adalah calon penerus kesuksesan peternak senior..

Tulisan asli dapat dilihat di sini
Read More