Isi dari blog ini di update di kambingjoynim.com

Cara Membuat Mineral Blok Mudah

Kebutuhan ternak kambing untuk bertahan hidup cukup hanya diberi makan kenyang dan minum saja. Cukup untuk si pemelihara kambing, yang penting kambing bisa hidup dan tidak berisik karena kelaparan dan kehausan. Pertumbuhan dan perkembangan kambing yang didapatkan juga sedapat dapatnya saja. Kalau rejeki ya gemuk, besar dan beranak pinak. Kalau kurus, kerdil, nggik-nggiken ya dijual saja. Alasannya karena tidak/belum rejeki.

Sebagai hewan mamalia, kambing membutuhkan nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi tersebut sebenarnya sudah terkandung dalam suatu pakan. Hanya saja untuk nutrisi tertentu misalnya mineral jumlahnya sangat sedikit. Oleh karena itu para ahli-ahli peternakan menyarankan dalam pemberian pakan kambing dengan berbagai macam bahan pakan. Tujuannya supaya kurangnya  nutrisi  dalam satu bahan dapat ditutupi oleh bahan lain. Istilahnya saling melengkapi.

mineral-blok-kambing-joynim-farm


Untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, ternak kambing harus tercukupi kebutuhan mineralnya. Secara garis besar mineral yang dibutuhkan oleh kambing dibagi menjadi mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah cukup besar oleh kambing. Mineral-mineral makro antara lain  kalsium (Ca), fosfor (P), natrium (Na), klor (Cl), kalium (K), magnesium (Mg) dan sulfur (S). Mineral mikro adalah mineral-mineral yang dibutuhkan oleh kambing dalam jumlah relatif kecil. Mineral-mineral mikro antara lain besi fe, L, Cu, Mo, seng Zn, mangan Mn, krom Cr, F, nikel Ni, kobalt Co dan selenium Se.


Secara umum fungsi mineral-mineral tersebut adalah:
  1. Sebagai penyusun tulang dan gigi kambing
  2. Penyusun nutrisi organik, seperti lipid dan protein yang ditemukan dalam jaringan sel, otot dan organ tubuh
  3. Sebagai garam terlarut dalam darah, cairan tubuh dan berperan dalam mempertahankan hubungan osmotik serta keseimbangan asam-basa cairan tubuh
  4. Bahan enzim, hormon dan subtansi lain yang di perlukan untuk metabolisme

Kambing yang kekurangan mineral akan mengalami defisiensi mineral. Kekurangan mineral pada kambing bisa menimbulkan masalah serius pada kambing. Biasanya
  • kambing mengalami penurunan berat badan
  • Kambing kehilangan nafsu makan
  • Kambing menjadi kurus
  • Kambing menurun daya tahan tubuhnya
  • Kambing terlambat birahi
  • Cempe kambing terlahir kondisi lemah
  • Produksi susu kambing menurun
  • Keguguran pada kambing hamil
  • Kambing lumpuh
Terdapat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penyakit defisiensi mineral disebabkan oleh faktor kondisi tanah dan jenis tanaman. Pada tanah berpasir yang sangat miskin unsur mineral, kondisi tanah yang tidak dipupuk, dan ditanami terus-menerus akan mempengaruhi kandungan mineral tanaman yang tumbuh di tanah tersebut.

Untuk mencegah terjadinya defisiensi mineral pada ternak kambing, perlu dilakukan pemberian mineral tambahan pada kambing. Pemberian mineral bisa lewat komboran, minum, atau ditaruh dalam botol dan digantung di kandang. Produk mineral untuk kambing juga sudah banyak ditemui di pasaran.

Supaya pemberian mineral lebih praktis dan efisien, mineral diberikan ke kambing dalam bentuk mineral blok. Mineral blok adalah mineral  yang dicampur bahan pengeras untuk kemudian mineral dicetak dan menjadi solid atau keras. Dengan tekstur yang solid, mineral akan dijilati oleh kambing sesuai dengan kebutuhan kambing itu sendiri. Suatu saat kambing butuh, kambing akan mencari dan menjilati mineral blok. Syaratnya mineral blok harus ditaruh atau digantung di kandang dan dapat dijangkau oleh kambing.

Produk jadi dalam bentuk mineral blok sampai saat ini sulit dijumpai. Apalagi di indonesia. Kalau diluar negeri saya pernah melihat iklannya. Tapi kalau harus impor yaaa...sama saja. Sama mahalnya.

Cara membuat mineral blok sangat sederhana. Intinya mineral yang anda peroleh dari toko ternak anda rekayasa sedemikian rupa supaya menjadi keras. Untuk bahan pengeras bisa eksperimen sendiri. Kalau yang kami lakukan, joynim farm menggunakan semen untuk bahan pengeras mineral blok. Kalau takut menggunakan semen, bisa di ganti dengan ampas singkong atau gamblong.

Bahan yang kami gunakan adalah sbb:
  • Mineral 1 kg
  • Dedak padi 1 kg
  • Molases atau tetes 1 kg 
  • Garam dapur 0,3 kg
  • Semen 1 kg
Cara membuatnya semua bahan dicampur merata, lalu cetak dan keringkan. Setelah kering bisa dikasihkan ke ternak kambing.


Apakah bisa keras? Bisa. Mineral blok yang kami buat teksturnya keras. Soal palatabilitas tidak diragukan lagi, kambing sangat suka. Tapi ada beberapa persoalan untuk mineral blok yang kami buat. Karena ada bahan tetes tebu kalau terkena air maka ia akan cepat basah. Kalau tidak disimpan dalam wadah tertutup setiap pagi hari permukaan mineral blok menjadi basah karena embun.

Terkait dedak padi, ia merupakan bahan yang sulit untuk merekat. Dedak tidak terikat oleh semen. Ia hanya terikat oleh lengketnya molases yang mudah mencair. Padahal setiap kali mineral blok dijilati oleh kambing, mineral blok menjadi basah , lunak dan cepat habis.

Untuk produksi mineral blok selanjutnya kami akan menghilangkan bahan molases dan dedak padi. Dari berbagai sumber yang kami dapatkan rencana pembuatan mineral blok kami selanjutnya kemungkinan sebagai berikut.

Mineral blok dengan beratbahan total 5,0 kg dapat dibuat menggunakan bahan sbb:
  1. Ultra mineral (1,0 kg)  atau 20% dari total bahan
  2. Garam dapur halus (3,45 kg) atau 60% dari total bahan
  3. Semen (0,55kg) atau 11 % dari total bahan
  4. air
  5. Ember plastik
Cara Membuat
  1. Campur garam dapur, ultra mineral dan semen
  2. Aduk campuran hingga merata
  3. Tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan hingga adonan bisa dicetak yaitu ditandai dengan adonan yang tidak pecah apabila digenggam
  4. Cetak adukan dengan menggunakan cetakan yang mudah didapat
  5. Keringanginkan di ruangan terlindung dari air hujan
  6. Setelah kering, mineral blok siap diberikan ke hewan ternak

Demikian postingan tentang Membuat dan Manfaat Mineral Blok untuk Kambing. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: